Gerbong kereta api tua di stasiun Cikampek. Foto SMW/Targetabloid.co.id
Kondisi rel kereta api yang tidak jauh dari stasiun kereta api kerap dijadikan tempat mesum, terdapat gerbong kereta tua dan gerbong kereta barang yang sering berhenti di Stasiun kereta api pada malam hari dijadikan tempat mesum para wanita nakal yang mangkal di rel kereta, selain wanita penjaja cinta rel kereta api juga dijadikan tempat menjaring lelaki penyuka sejenis seperti gay serta waria yang berganti rupa di malam hari.
"Rel kereta api Cikampek kalau malam hari ramai oleh anak muda dan waria yang suka mencari lelaki muda, dari dulu memang tempat ini dijadikan tempat mesum rel kereta stasiun kalau malam sepi, kadang wanita nakal melayani pria hidung belang di semak-semak pinggir rel atau gerbong kereta api yang sudah tidak terpakai," ujar Talrlan Warga sekitar yang bermukim dekat stasiun Cikampek Minggu (25/01/2015).
"Tunawisma perempuan juga jika malam hari menjajakan diri di sini, selama ini sih jarang ada razia dari satpol PP di malam hari, gerbong kereta api tua dan gerbong barang menjadi tempat tinggal dan berbuat mesum para tunawisma yang mencari uang dengan menjajakan diri," tambah Tarlan.
Banyaknya wanita yang menjajakan diri di dekat stasiun kereta api Cikampek membuat kawasan plesiran malam ini mengundang PSK lain berdatangan mencari peruntungan, resiko tersambar kereta api menjadi ancaman para PSK yang sedang menunggu lelaki langganannya di malam hari di pinggir rel kereta api, maraknya prostitusi di kawasan ini juga menjadi rawan tindak kejahatan seperti penodongan dan penjambretan.
"Malam hari pukul 22.00 WIB sudah banyak wanita nakal yang mangkal di pinggir rel, pelanggannya anak muda dan warga lain dari Cikopo, Karawang dan daerah sekitar, kita sering memperingatkan para PSK untuk tidak beraktifitas di dekat rel kereta api pada malam hari, ini berbahaya bisa tersambar kereta api malam yang kadang melintas langsung ke jurusan Jawa Timur," tutur salah satu petugas penjaga pos palang pintu kereta api Cikampek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar