Senin, 26 September 2016

Pencuri 2 kali gagal bunuh diri,akhirnya tewas di hajar masa

PURWASARI, RAKA – Sudah jatuh, tertimpa tangga sampai remuk dan mati pula. Nasib sial itu dialami pencuri amatiran yang beroperasi di Kampung Sadang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Minggu (25/9) kemarin.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa bermula saat Agus Kiswanto yang diketahui warga Nganjuk, Jawa Timur, melihat kunci motor Honda CBR masih tergantung di stop kontak. Untuk memuluskan aksinya, Agus pura-pura minta minum ke pemilik motor, Novi, warga Kampung Sadang RT 06/03. Tanpa menaruh curiga, akhirnya sang tuan rumah mengambil segelas air. Entah salah perhitungan atau karena suasana di kampung itu sedang ramai, yang jelas sebelum pelaku berhasil membawa kabur motor, Novi sudah keburu membawakan segelas air. Disinilah keapesan itu berawal.
Melihat pelaku sudah menunggangi motor sambil berusaha menghidupkan mesin CBR, Novi langsung meneriakinya maling. Mendengar teriakan korban semakin kencang. Agus pun panik. Sejurus kemudian, warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi lokasi kejadian. Sementara pelaku lari terbirit-birit ke belakang rumah korban, tidak jauh dari rel kereta api. "Melihat motor saya mau dibawa kabur, saya langsung teriak maling," ungkap Novi kepada Radar Karawang.
Sadar pelariannya tidak mungkin berhasil. Agus stres. Ia kemudian melihat kereta api sebagai jalan keluar agar bisa menyudahi 'penderitaannya'. Pelaku langsung berbaring di bantalan rel, berharap tubuh kerempengnya digilas kereta api. Namun, harapannya ternyata sia-sia. Laju kereta justru semakin melambat. Sang masinis lalu turun dan mendamprat serta mengusirnya.
Gagal percobaan bunuh diri di rel kereta api, pelaku akhirnya melanjutkan pelariannya. Di sisi lain, jumlah warga yang mengejarnya tambah banyak dan semakin dekat. "Pas tahu itu tersangka (yang dimarahi masinis) kami mengejarnya sambil teriak maling," ungkap warga lainnya yang juga bernama Agus (28).
Merasa semakin terdesak, saat melintasi jembatan akhirnya pelaku kembali mencoba bunuh diri meloncat ke irigasi Tamelang. Usaha yang keduanya ini juga kandas. Ia kemudian bersembunyi di tumpukan eceng gondok. Tapi, usahanya kembali sia-sia karena terlihat warga. "Beberapa menit kami mencari, akhirnya tersangka ketahuan sedang berada di irigasi," katanya.
Warga yang sudah menungguinya di bantaran irigasi, melempari tersangka dengan batu. Karena lemas harus terus berenang dan menghindari lemparan batu, akhirnya pencuri itu menyerah lalu merayap ke darat. "Karena emosi warga sudah tidak terbendung, akhirnya pelaku dihajar massa hingga tak sadarkan diri," ucapnya.
Kapolsek Purwasari Ipda Muchammad Sulton SH membenarkan peristiwa percobaan pencurian di Purwasari. "Modusnya minta minum. Tapi ketahuan lalu dikejar warga," tuturnya.
Ia melanjutkan, pelaku sempat dibawa warga ke RSUD, tapi meninggal dalam perjalanan. "Jasad tersangka kini berada di RSUD Karawang," tandasnya.

Di cipas dari Radar-karawang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar