Kamis, 29 September 2016

Wancimekar di teror jelema Gelo!!

KOTABARU, RAKA - Warga Wancimekar diteror orang gila. Selain terancam disakiti, orang gila yang diketahui warga Kalioyod itu kerap menganggu perempuan. Parahnya, sudah tiga tahun dibiarkan begitu saja, karena tidak diobati keluarganya ke rumah sakit.
Hal itu terungkap dalam rapat minggon di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Rabu (28/9) kemarin. Seorang peserta rapat, Lilis mengatakan, orang yang diketahui gila itu bernama Samsudin (42). Ia mengaku prihatin, karena selama ini Samsudin tidak pernak diobati karena keterbatasan ekonomi. "Baru hari ini diurus (diobati ke rumah sakit menggunakan kartu Karawang sehat)," ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ditemui di rumahnya, orangtua Samsudin, Suhaeti membenarkan anaknya sudah tiga tahun mengalami gangguan kejiwaan. Awalnya, anak kedua dari dua bersaudara itu belajar ilmu hitam. Namun, sejak gurunya meninggal dia menjadi stres. "Saya amat sangat berterima kasih kepada Lilis selaku tetangga, yang sudah mau membantu anak saya berobat," ujarnya.
Ditanya keseharian Samsudin, menurut Suhaeti kegilaannya hanya sewaktu-waktu. Jika dalam keadaan normal, ia bisa berkomunikasi dengan keluarga. Nafsu makannya juga besar. Dalam satu hari, bisa menghabiskan dua piring. "Ia juga suka merokok. Sehari habis dua bungkus," ujarnya.
Sementara menurut tokoh masyarakat Kalioyod, Aep mengatakan, di Kecamatan Kotabaru ada dua orang gila. Mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit Karya Husada. "Besok (hari ini) mau dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Mendengar ada warganya yang mengalami gangguan jiwa, Kepala Desa Wancimekar Alih Miharja berpesan jika ada persoalan seperti saluran air, keamanan dan masalah kesehatan, segera melapor. "Bintara pembina desa (babinsa) dari kepolisian dan TNI AD, siap mengawal masyarakat," ujarnya.

Copas dari Radar-karawang.com
Ilustrasi dari Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar